Sesaat pikiran melayang, berjalan diantara lorong2 kumuh tempat dimana aku takkan pernah menemukannya, dalam gerlap dunia dan mata fana yg aku miliki..... saat ini!
aku berjalan sepi melintasi mereka yg merebahkan badannya diatas istana buminya beralas kardus2 bekas yg mereka anggap itu sebagai permadani halus berbalut sutra lembut nyenyakkan tidurnya, dan kaki2nya terlukis pedih dgn lumpur2 hidup yg melekat pada hari2nya..... aku bisa saja mengabaikannya dan terus berjalan lalu berpikir bahwa aku tak melihat sebuah keganjilan dan takkan ada suatu apapun yg akan terjadi dengan hidupku karena aku tak disana dan takdir itu bukanlah garis hidup yg harus kujalani....
Kita hanya bisa tertawa, kita hanya bisa tersenyum, melihat hidup mereka dengan sedikit perasaan jijik yg dibumbui dengan ungkapan iba.... kemudian kita anggap semua itu cukup, "bukan.... bukan seperti itu yg seharusnya terjadi"(ungkapku!)
lihatlah kembali jauh dalam diri kita masing2, aku tak bisa mendustakannya lagi karena dalam hidup apapun bisa saja terjadi tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sebagai aba aba, tiba2 sakit.... tiba2 jatuh.... tiba2 hancur.... dan bahkan tiba2 semuanya menghilang dari kehidupan kita, semua yg kita punya lenyap tak berbekas dan apabila itu tiba2 saja terjadi apa kita akan menangis? apa kita akan diam? lalu apa kita yakin bisa menjalani kehidupan seperti mereka yg baru saja kita lewatkan dan kita tertawakan lalu kita anggap seolah tak terjadi apa2 baru saja?
menurutku "tidak".... Aku tak ingin melupakannya dan tak pernah mau melupakan apa yg baru saja aku lewati! hari berganti detik yg kupunya~pun semakin tipis dan menghilang.... Ini bukan kemunafikan dan sebuah kenaifan dunia modern, karena aku masih percaya.... Jauh diatas sana sepasang mata menilai dan akan menentukan jalanku menuju terang
dan jika kita bisa untuk sejenak membuka rasa dalam dinding2 mutiara dari hati kita untuk mereka disana, membagi jengkal nafas dan udara segar yg kita punya untuk erat menggenggam tangan2 mereka.... basuhkan dinginnya kemurnian air yg kurasa akan sejukkan duka mereka lalu segera membangunkan mereka dari tidur panjang dan mimpi2 buruk yg selama ini meresahkan hari2 mereka.... aku yakin, DiA sang pemilik hidup akan membukakan pintu terang bagi hidup kita yg selama ini kurasa gamang dan penuh dengan buaian jelaga mutiara berkabut dusta.... dipenuhi kesemuan!
comment